1. Keakuratan meteran glukosa darah
Cobalah untuk memilih pengukur glukosa darah yang mirip dengan nilai tes pengambilan darah vena simultan, jika tidak, akan ada tragedi penundaan penyakit.Kesalahan meteran glukosa darah dapat dikontrol sekitar 15%.Secara umum, hasil tes glukometer darah jari 10% lebih rendah dari tes laboratorium untuk plasma vena.
2. Kenyamanan pengoperasian pengukur glukosa darah
Untuk teman-teman setengah baya dan lanjut usia, jika Anda ingin memilih pengukur glukosa darah yang mudah dioperasikan, Anda tidak boleh tertarik dengan banyak fungsi kompleks pengukur glukosa darah, tetapi yang terbaik adalah memilih pengukur glukosa darah dengan fungsi penyimpanan fungsional, sehingga Anda dapat lebih memahami perubahan gula darah Anda.
3. Pengoperasian pengukur glukosa darah
Misalnya, apakah lancet nyaman digunakan, berapa banyak darah yang dibutuhkan, waktu pembacaan meteran glukosa darah, ukuran tampilan layar dan kejelasan nilainya, apakah baterai mudah diganti, apakah ukurannya mesin yang sesuai, dan sebagainya.
4. Kisaran suhu meteran glukosa darah
Banyak pengukur glukosa darah memiliki pengaturan kisaran suhu, sehingga konsumen harus memastikan bahwa suhu dari pengukur glukosa darah yang dipilih dapat bekerja secara normal di lingkungan setempat saat membeli pengukur glukosa darah.
5. gunakan perhatian
(1) Cobalah untuk menyimpannya pada suhu kamar.
(2) Hindari menempatkan instrumen di dekat medan elektromagnetik (seperti ponsel, oven microwave, dll.).
(3) Volume pengumpulan darah tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit (terutama meteran glukosa darah fotokimia).
6. Bagaimana cara pengambilan sampel darah dengan alat pengukur glukosa darah?
Cuci dan keringkan tangan secara menyeluruh.Hangatkan dan pijat jari Anda untuk meningkatkan sirkulasi.Turunkan lengan Anda sebentar agar darah mengalir ke ujung jari Anda.Gunakan ibu jari ke atas sendi interphalangeal tempat darah akan dikumpulkan, dan kemudian gunakan pena untuk menusuk kulit di sisi ujung jari.Jangan meremas kulit setelah penindikan, agar tidak mencampur cairan jaringan ke dalam sampel darah dan menyebabkan penyimpangan hasil tes.
7. Penggunaannya perlu diperbaiki
Pengukur glukosa darah perlu dikalibrasi setelah periode penggunaan.Dianjurkan agar pasien meminta perawat rumah sakit untuk membantu men-debug meteran glukosa darah, atau menghubungi pabrikan tepat waktu untuk menanyakan tentang perawatan.Namun alat pengukur gula darah yang lebih canggih adalah alat pengukur kadar gula darah yang semuanya menggunakan metode elektrokimia yang tidak mudah tercemar, sehingga selama terlindungi dengan baik dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
8. Efek mengukur efek alkohol tidak kering
Bagi pasien yang terbiasa menggunakan alkohol untuk mendisinfeksi jarinya, pengukuran gula darah di rumah seringkali menghasilkan penyimpangan yang besar.Karena alkohol digunakan untuk desinfeksi, dan ketika alkohol tidak kering, alkohol dapat dicampur ke dalam tetesan darah, sehingga mengurangi konsentrasi glukosa dalam darah yang diukur, sehingga nilai gula darah yang diukur rendah.Selain itu, banyak pengukur glukosa darah memiliki persyaratan tertentu untuk pengambilan darah.Jika volume darah terlalu banyak dan darah memenuhi bantalan penyerap, nilai terukurnya tinggi.Sebaliknya, jika satu tetes darah tidak cukup untuk memeras setetes darah kedua, nilai terukurnya juga akan menyimpang.Oleh karena itu, apakah darah tidak mencukupi atau darah berlebih, tes harus diuji ulang dengan strip tes baru untuk menghindari hasil yang salah.
9. Perhatikan pelestarian strip tes
Kemungkinan kegagalan pengukur glukosa darah itu sendiri kecil, tetapi strip tes akan dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, zat kimia, dll. dari lingkungan pengujian, sehingga pelestarian strip tes sangat penting.Untuk menghindari kelembaban, simpan di tempat yang kering, sejuk, gelap, dan tutup rapat setelah digunakan;strip uji harus disimpan dalam kotak aslinya, bukan dalam wadah lain.Jangan menyentuh area tes strip tes dengan jari Anda dll.
10. Bersihkan sebelum digunakan
Saat menguji gula darah, seringkali tercemar oleh debu, serat, serba-serbi, dll. di lingkungan.Secara khusus, area pengujian instrumen secara tidak sengaja terkontaminasi darah selama pengujian, yang akan memengaruhi hasil pengujian.Oleh karena itu, pengukur glukosa darah harus diperiksa, dibersihkan, dan dikalibrasi secara teratur.Berhati-hatilah saat membersihkan area pengujian.Jangan gunakan alkohol atau pelarut organik lainnya saat menyeka, agar tidak merusak instrumen, Anda dapat menggunakan kapas atau kain lembut yang dicelupkan ke dalam air untuk menyeka.
Mengetahui cara menggunakan pengukur glukosa darah, Chaosheng Medical mengingatkan Anda bahwa selain memperhatikan kebiasaan makan mereka sendiri, lansia dengan gula darah tinggi juga harus mengembangkan rutinitas yang baik dan pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan rutin.
Waktu posting: 16-Mar-2022